Ya Allah....
Sungguh siang dan malam hanya dia yang ku impikan.
Meraja atas diriku.
Menjadi bagian tiap tarikan nafasku.
Tapi aku tak sanggup...
aku tak sanggup menanggung cinta ini
Cinta yang demikian dasyat Engkau anugrahkan.
Rindu yang terlalu luas, tak ada ujung dan tepian
Harapan yang demikian tinggi tanpa puncak dan akhiran.
Ya Allah...
Biarlah dia selamanya menjadi mimpiku
Jika kau jadikan dia nyata,
Aku tak sanggup menerima geletar cinta itu...
Yang seakan mau meledakan tubuh
Ya Allah...
Biarlah dia menjadi khayalku.
Dan selamanya begitu...
Biarlah jiwaku merintih perih,
karena ku tau yg menjadikannya perih
hanyalah nafsu...
Ya Allah...
Jikalah memang aku mencintainya,
anugerahkan ketulusan dihatiku
agar aku tak menjadikannya
sandaran nafsu..
Bukankah tak ada seorang pun pecinta sejati
melainkan dia mencintai kekasihnya karena-Mu
lalu dia kehilangan kekasihnya karena-Mu jua?
Ya Allah...
ku titipkan rasa ini pada-Mu,
anugerahkan keikhlasan
agar aku dapat melepas semua ini...
Dan...
Tegarkan hati dan imannya
seperti ketegaran Nabi Yusuf 'alaihissalam...
"Didalam sepi ia selalu hadir,didalam sendiri ia selalu menyindir, kadang meronta bersama air mata,seolah tak kuasa menahan duka, biarlah semua mengalir, berikanlah kepada ikhtiar dan sabar, untuk mengejar,sabarlah menunggu, janji Allah kan pasti, hadir tuk datang, menjemput hatimu, sabarlah menanti, usahlah ragu,kekasih akan datang sesuai dengan Iman di Hati.."
(Menunggu Di Sayup Rindu-Maidani)
Amiin...
Created By : Febrian, Izza & Melati 'khan' Dinii
untuk yang jauh di sana
Sungguh siang dan malam hanya dia yang ku impikan.
Meraja atas diriku.
Menjadi bagian tiap tarikan nafasku.
Tapi aku tak sanggup...
aku tak sanggup menanggung cinta ini
Cinta yang demikian dasyat Engkau anugrahkan.
Rindu yang terlalu luas, tak ada ujung dan tepian
Harapan yang demikian tinggi tanpa puncak dan akhiran.
Ya Allah...
Biarlah dia selamanya menjadi mimpiku
Jika kau jadikan dia nyata,
Aku tak sanggup menerima geletar cinta itu...
Yang seakan mau meledakan tubuh
Ya Allah...
Biarlah dia menjadi khayalku.
Dan selamanya begitu...
Biarlah jiwaku merintih perih,
karena ku tau yg menjadikannya perih
hanyalah nafsu...
Ya Allah...
Jikalah memang aku mencintainya,
anugerahkan ketulusan dihatiku
agar aku tak menjadikannya
sandaran nafsu..
Bukankah tak ada seorang pun pecinta sejati
melainkan dia mencintai kekasihnya karena-Mu
lalu dia kehilangan kekasihnya karena-Mu jua?
Ya Allah...
ku titipkan rasa ini pada-Mu,
anugerahkan keikhlasan
agar aku dapat melepas semua ini...
Dan...
Tegarkan hati dan imannya
seperti ketegaran Nabi Yusuf 'alaihissalam...
"Didalam sepi ia selalu hadir,didalam sendiri ia selalu menyindir, kadang meronta bersama air mata,seolah tak kuasa menahan duka, biarlah semua mengalir, berikanlah kepada ikhtiar dan sabar, untuk mengejar,sabarlah menunggu, janji Allah kan pasti, hadir tuk datang, menjemput hatimu, sabarlah menanti, usahlah ragu,kekasih akan datang sesuai dengan Iman di Hati.."
(Menunggu Di Sayup Rindu-Maidani)
Amiin...
Created By : Febrian, Izza & Melati 'khan' Dinii
untuk yang jauh di sana
0 komentar:
Posting Komentar