“karena ketika mereka bertanya kepadaku, mengapa aku berhijab?, maka aku jawab, Tuhanku memerintahkanku untuk berhijab melalui untaian kata-kata indah dalam kitab-Nya, sebagaimana Dia memerintahkanku untuk mendirikan shalat. Mampukah aku menolak-Nya?”
Katakanlah kepada wanita yang beriman; “ Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara – saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nur : 31 )
Pengertian hijab menurut fiqh islam adalah satu istilah sesuatu yang bermaksud menutup aurat wanita dari pandangan laki-laki.
“Mengapa berhijab itu hanya untuk wanita?”
“wahai Nabi, suruhlan istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan – perempuan yang beriman supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang demikian itu lebih sesuai untuk mereka agar dikenali (sebagai perempuan baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Mengasihani” (Al-Ahzab : 59)
Subhanallah…Betapa istimewanya seorang wanita, karena dengan berhijab mereka akan dikenal sebagai wanita yang baik-baik dan tidak akan diganggu. Selain itu, menurut anatominya bahwa kulit wanita lebih tipis daripada laki-laki sehingga dengan berhijab kulitnya dapat terlindungi dari pengaruh sinar UVA ( sinar UV yang dapat menghitamkan kulit ), UVB ( sinar UV yang membuat kulit terbakar ) dan UVC ( sinar UV terbaru yang ada saat ini akibat sinar matahari yang telah dapat menembus lapisan ozon, sinar ini sangat berfungsi untuk menyebabkan kanker kulit, dsb ) dan telah diketahui bahwa pigmen melanin pada kulit wanita lebih sedikit, sehingga sinar UV tersebut dapat menembus lebih cepat merusak jaringan-jaringan kulit.
Dan sebaiknya seorang wanita dalam berhijabnya harus memastikan yang berikut ini :1. Seluruh anggota tubuhnya terlindung kecuali apa yang dibenarkan2. Pakaiannya ga usah ketat, sempit atau jarang lah ya, biar bebas bergerak3. Dan ga usah pula pakaiannya menyerupai laki-laki
“hmm…tapi kalo berhijab, nanti kan rambut bisa rontok,”
Tenang aja… Allah telah mengaturnya dengan sempurna.Seorang dokter muslimah spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia (UI) dr. Dewi Inong, SpOG yang sebagai peneliti pertama didunia tentang penyebab Rambut Rontok pada wanita berhijab telah berhasil mengetahui bahwa dari hasil penelitiannya tidak ada satupun dari wanita berhijab yang rambutnya rontok karena kepalanya berkerudung , yang menyebabkan banyaknya kerontokan adalah karena faktor keturunan dan ketidak tahuan bagaimana merawat rambut sebaiknya ( misal rambut di tutupi dalam keadaan basah, menyisir rambut dalam keadaan basah pula, dsb).
“tapi… berhijab itu kan menutup seluruh anggota tubuh kecuali yang dibenarkan, terus… gimana kalo terjadi defisiensi vitamin D pada tulang, nanti osteoporosis donk?”
Ga usah takut!!!Seorang peneliti dari Jerman telah membuktikan bahwa kita ga usah ribet-ribet berjemur dengan seluruh tubuh agar mendapatkan vitamin D dari sinar matahari untuk tulang tubuh kita. Hasil penelitiannya bahwa kita cukup menjemurkan wajah dan telapak tangan pada pagi hari saja selama 30 menit.Nah lho… penelitian ini tanpa disadari oleh sang peneliti bahwa islam telah mengatur ini semua seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW
“wahai asma’! bila seorang gadis telah akil baligh, tidaklah wajar anggota tubuhnya dilihat orang (lelaki) melainkan ini dan ini ( sambil baginda menunjukkan pada muka dan telapak tangannya)” ( HR. Abu Dawud)
Amazing kan? So….. Berhijab? Siapa Takut???
Baca Selengkapnya...