19 Desember 2010

::_Always be there_::


If you ask me about LOVE
And what I know about it
My answer would be
It's everything about ALLAH..
The Pure LOVE to our souls
The Creator of you and me..
The heaven and whole universe..
The ONE that made us whole and free
The guardian of HIS true believers

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz,
as HE promise HE will always be there
HE’s always watchin' us, guidin' us And HE knows what’s in all in THE heart

So when you lose your way To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah thankful  of for everything
Should never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through my short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine

So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy Coz,
as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…

Allahu Akbar…

Allahu Akbar…

by: Maher ZAin

Baca Selengkapnya...

" Berhijab? Siapa Takut?"

“karena ketika mereka bertanya kepadaku, mengapa aku berhijab?, maka aku jawab, Tuhanku memerintahkanku untuk berhijab melalui untaian kata-kata indah dalam kitab-Nya, sebagaimana Dia memerintahkanku untuk mendirikan shalat. Mampukah aku menolak-Nya?”

Katakanlah kepada wanita yang beriman; “ Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara – saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nur : 31 )

Pengertian hijab menurut fiqh islam adalah satu istilah sesuatu yang bermaksud menutup aurat wanita dari pandangan laki-laki.

“Mengapa berhijab itu hanya untuk wanita?”

“wahai Nabi, suruhlan istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan – perempuan yang beriman supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar) cara yang demikian itu lebih sesuai untuk mereka agar dikenali (sebagai perempuan baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Mengasihani” (Al-Ahzab : 59)

Subhanallah…Betapa istimewanya seorang wanita, karena dengan berhijab mereka akan dikenal sebagai wanita yang baik-baik dan tidak akan diganggu. Selain itu, menurut anatominya bahwa kulit wanita lebih tipis daripada laki-laki sehingga dengan berhijab kulitnya dapat terlindungi dari pengaruh sinar UVA ( sinar UV yang dapat menghitamkan kulit ), UVB ( sinar UV yang membuat kulit terbakar ) dan UVC ( sinar UV terbaru yang ada saat ini akibat sinar matahari yang telah dapat menembus lapisan ozon, sinar ini sangat berfungsi untuk menyebabkan kanker kulit, dsb ) dan telah diketahui bahwa pigmen melanin pada kulit wanita lebih sedikit, sehingga sinar UV tersebut dapat menembus lebih cepat merusak jaringan-jaringan kulit.

Dan sebaiknya seorang wanita dalam berhijabnya harus memastikan yang berikut ini :1. Seluruh anggota tubuhnya terlindung kecuali apa yang dibenarkan2. Pakaiannya ga usah ketat, sempit atau jarang lah ya, biar bebas bergerak3. Dan ga usah pula pakaiannya menyerupai laki-laki

“hmm…tapi kalo berhijab, nanti kan rambut bisa rontok,”

Tenang aja… Allah telah mengaturnya dengan sempurna.Seorang dokter muslimah spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia (UI) dr. Dewi Inong, SpOG yang sebagai peneliti pertama didunia tentang penyebab Rambut Rontok pada wanita berhijab telah berhasil mengetahui bahwa dari hasil penelitiannya tidak ada satupun dari wanita berhijab yang rambutnya rontok karena kepalanya berkerudung , yang menyebabkan banyaknya kerontokan adalah karena faktor keturunan dan ketidak tahuan bagaimana merawat rambut sebaiknya ( misal rambut di tutupi dalam keadaan basah, menyisir rambut dalam keadaan basah pula, dsb).

“tapi… berhijab itu kan menutup seluruh anggota tubuh kecuali yang dibenarkan, terus… gimana kalo terjadi defisiensi vitamin D pada tulang, nanti osteoporosis donk?”

Ga usah takut!!!Seorang peneliti dari Jerman telah membuktikan bahwa kita ga usah ribet-ribet berjemur dengan seluruh tubuh agar mendapatkan vitamin D dari sinar matahari untuk tulang tubuh kita. Hasil penelitiannya bahwa kita cukup menjemurkan wajah dan telapak tangan pada pagi hari saja selama 30 menit.Nah lho… penelitian ini tanpa disadari oleh sang peneliti bahwa islam telah mengatur ini semua seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW

“wahai asma’! bila seorang gadis telah akil baligh, tidaklah wajar anggota tubuhnya dilihat orang (lelaki) melainkan ini dan ini ( sambil baginda menunjukkan pada muka dan telapak tangannya)” ( HR. Abu Dawud)

Amazing kan? So….. Berhijab? Siapa Takut???
Baca Selengkapnya...

07 Desember 2010

Inilah Langkahku...

Assalamu'alakum,

wah..lama sangat tak ku posting dan buka blog ku ini.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan,
ujan tengah semester telah dilalui.
jujur ini adalah ujian yang paling menyedihkan untukku.

entah kenapa, sama sekali tidak fokus padahal usaha sampai nginep demi belajar barengpun sudah,
buat catatan kecil buat hafalan sudah tapi...ada 1 mata kuliah yang buat aku sedih karena hasil nilainya, nilai yang belum pernah ada dalam hidupku.

jika boleh lagi jujur ku katakan, aku butuh sahabat seperti dulu halnya sahabat waktu SMA,
yah...mesipun tak adil rasanya karena dunia sudah berubah.
aku rindu arti kesejatian dalam persahabatan, yang ampuh bsa memotivasiku, mengingatkanku.

Rindu motivasi n nasehatnya pa gugum, pa askur dkk
Rindu curhatannya anak DKM AT-TARBIYYAH SMAN 1 Batujajar
Rindu kekompakan usaha anak OSIS angkatan 06/07

tapi kalian semua hanya jadi bagian dari masa laluku, meski itu tak akan terlupakan. Insya Allah.
aku tak mungkin menginginkan masa lalu yang tak mungkin kembali,
yang kupunya hanyalah saat ini.
ya... saat ini!!!!

ada rasa haru yang menyusup ketika ku temukan sahabat yang senantisa ada...
semoga dia adalah sahabat sejati yang Allah kirimkan untukku...
kami hidup dijalanan, kami curhat dijalanan pula...
kami serasa hidup di motor kymko 6060 nya...
ah...
semoga ini menjadi langkah awal ku dan dia hingga pada akhirnya nanti berbuah kebaikan.
utamanya misi kami untuk menjadi "SUPER MUSLIMAH".

Allahumma aamiin...
Baca Selengkapnya...

23 September 2010

~Indah Pada Watunya~

Dikisahkan pada suatu hari ada seorang hamba memohon kepada Allah agar diberikan bunga mawar yang sangat indah dan seekor merpati putih yang cantik.

Namun pada saat itu sihamba malah mendapatkan kaktus dan seekor ulat bulu yang menjijikan.

kemudian, Sihamba berkeluh, " Ya Allah, aku meminta bunga mawar yang indah. tetapi mengapa Engkau berikan aku kaktus ini?
Ya Allah, aku meminta seekor merpati putih yang cantik. tetapi mengapa Engkau justru berikan hewan yg menjijikkan ini? aku kecewa.."

seiring waktu, dengan berat hati si hamba pun merawat kaktus dan ulat bulu itu dengan memberinya dedaunan yang dicarinya dari hutan. Hari demi hari dia lalui sambil memikirkan " setiap kejadian pasti ada hikmahnya, namun apa hikmahnya dari ini semua? "

Suatu pagi, si hamba tercengang, ia melihat kaktusnya berbunga dan bunganya lebih indah dari bunga mawar. kemudian ia lihat si ulat bulu, tetapi yang ia lihat ulat bulu itu telah berubah menjadi kempompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang sangat cantik dan lebih cantik dari merpati putih.

tiba-tiba mata sihamba berkaca, " Ya Allah, ampuni hamba. ternyata Engkau berikan apa yang aku butuhkan bukan apa yang aku inginkan. aku tersadar bahwa segala sesuatu akan INDAH PADA WAKTUNYA dan aku harus bersabar juga ikhtiar untuk itu. Terimakasih ya Allah..."
Baca Selengkapnya...

18 September 2010

~ Cukup cintai ia dalam diam ~

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...


karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...

kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..


karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...


Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?
Baca Selengkapnya...

10 September 2010

~Anugerah Idul Fithri 1431H : Maafkan Ibu, nak!!!~

Ada hati yang mengharu biru sebelum hari kemenangan tiba, ketika ada seorang Ibu yang harus berpisah dengan puterinya. Berpisah karena hal yang begitu membuat hati perih.
Tiba-tiba 2 hari sebelum hari kemenangan tiba, gadis itu menemukan sebuah amplop dari bawah pintu. Dia hendak terburu-buru membuka amplop itu yang berisikan kertas yang bertuliskan:

"Assalamu'alaikum,

nak, apa kabarmu? semoga Allah senantiasa menganugerahimu ni'mat sehat dan bahagia nak!.
Maafkan ibu yang mengirim surat ini. Mungkin ibu fikir kamu terlalu sibuk dengan kegiatanmu sehingga ibu takut untuk menelponmu atau hanya sekedar mengirim sms padamu. jika saja surat ini telah kau ambil dan kau tau apa isinya, mungkin setidaknya kini kau tengah membaca tulisan ibu ini.

Nak, ibu sangat rindu padamu. Ibu menyesal mengapa kita harus terpisah, ibu menyesal karena itu adalah akibat dari kesalahan ibu.
Nak, maafkan ibu atas semua itu.
Nak, maafkan ibu karena ibu tak bisa memberimu apa-apa selain rasa sayang dan cinta ibu untukmu.
Nak, ibu tak punya apa-apa untuk ibu berikan padamu.
Nak, mungkin kehidupanmu disana bisa lebih berarti dari pada kau harus hidup bersama ibu.

Maafkan ibu nak, karena untuk lebaran kali inipun ibu tak bisa membelikanmu baju baru seperti ibu-ibu yang lain. Bukan ibu tak mau, tapi memang ibu tak punya.
tapi nak, pahamilah bahwa segala hal yang baru dari kehidupan duniawi tak akan pernah abadi. Jika ibu tak mampu memberikan segalanya untukmu dari hal duniawi, sekali lagi maafkan ibu.

Nak, ibu hanya bisa memberimu 1 hal yang semoga dapat abadi.
Nak, ingatkah akan ayat - ayat suci dan hadits yang menggambarkan seorang ibu?
Nak, Rasulullah pernah bersabda bahwa salah satu do'a yang mustajab dan dikabulkan oleh Allah baik itu do'a baik maupun do'a buruk adalah do'a dari seorang ibu.
Nak, do'a ibu itu sungguh mustajab!

dan ibu akan memberikan hadiah do'a baik dan terindah itu untukmu, nak!!!
Ibu rindu sekali padamu...
do'a ibu untukmu lah yang membuat ibu selalu merasakan kau tetap ada bersama ibu."

Airmata tak terasa berderai dipipi gadis itu, ada rasa sesak didada, haru, sedih, bahagia.

" untuk ibu yang bersusah payah mengandungku,
untuk ibu yang bertarung antara hidup dan mati karena melahirkanku,
untuk ibu yang selama 2tahun tak kenal lelah menyusuiku,
untuk ibu yang menyuapi aku makan,
untuk ibu yang pernah memukulku dengan sapu karena aku nakal,
untuk ibu yang saat aku usia 6 tahun menangis khawatir karena aku tertabrak motor,
untuk ibu yang kecemasannya luar biasa membawaku ke RS karena telingaku berdarah akibat kecelakaan kecil,,,
untuk ibu yang berderai airmata karena harus melepasku untuk tinggal bersama ayah...

Oh...ibu...
akulah yang seharusnya bersimpuh dikakimu...
memohon maaf kepadamu...
atas ketidakpedulianku padamu...
sungguh aku tak menginginkan apapun, bu...
kecuali pada detik ini aku bisa memelukmu..."

Baca Selengkapnya...

31 Agustus 2010

Surat dari Ayah


Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui. Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya. 

Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan Nya, hingga saat usia senja ini. Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. 

Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata: “TIDAK”, timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Tuhan. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan. Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi,kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku. Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. 

Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Tuhan. Inilah usaha terberatku Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan. Agar perjalananmu mendekati Nya tak lagi terlalu sulit. Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku Cuma menggenggam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan ruhaniah yang sebenarnya. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. 

Perjalanan mengenal Tuhan tak kenal letih dan berhenti, Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa. Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Tuhan. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. 

Dari ayah yang senantiasa merindukanmu.

( Pencerahan hati.com )
Baca Selengkapnya...

24 Agustus 2010

Insya Allah, Ada Jalan!!!

Aku TAK harus menangisi apa yang BUKAN menjadi milikku,
Langit d penghujung Januari lalu tak mungkn lagi ku rengkuh...

Ya Allah,
gantilah yang telah hilang
tumbuhkanlah yang telah patah
meski tak sama
yang penting itu terbaik menurut pilihan-Mu untukku... Baca Selengkapnya...

22 Agustus 2010

Epilog Seorang Ayah dan Puterinya

Mentari baru saja terbenam ketika kami menutup silaturahmi di apartemen seorang sahabat. Silaturahmi yang berbentuk pengajian berbonus acara makan-makan alias 'proyek perbaikan gizi mahasiswa' memang kebutuhan yang tak terhindarkan bagi warga Delft. Sejalan dengan waktu, satu persatu rekan yang tempat tinggalnya jauh mulai berpamitan.Sementara, saya dan beberapa teman masih enggan beranjak dari tempat duduk. Kami terkesima mengamati seorang bapak, salah seorang sahabat kami, yang sedang mengasuh putrinya yang masih kanak-kanak. Bapak itu tengah bermain dan bercanda dengan buah hati kesayangannya.

Sang putri terlihat begitu asyik dan teramat menikmati guyonan dan bulir-bulir kebijaksanaan yang keluar dari lisan ayahandanya. Sedangkan sang ayah pun kelihatan sangat memaknai perannya saat itu. Sesekali sang putri kecil mendelik tajam ke arah ayahnya, pertanda tak setuju. Terkadang wajahnya memberenggut manja, menunjukkan sewotnya saat sang ayah melarangnya. Namun sesaat kemudian rona bahagia kembali terpancar di wajah riangnya.

Hubungan ayah dengan anak perempuannya memang khas. Apabila pada anak laki-laki dibebankan berjuta harapan, kebanggaan serta idealisme. Maka hubungan ayah dan puterinya lebih mengarah pada keakraban sentimentil-psikologis yang sangat ekslusif dan sulit dideskripsikan. Begitu unik namun halus hingga sering luput dari pengamatan.

Hubungan kasih sayang yang sepertinya hanya dipahami oleh sang ayah dan putrinya itu sendiri. Ayah dan anak perempuannya seolah memiliki bahasa dan dunia tersendiri bagi arena cinta mereka. Bahkan ada pendapat yang latah mengatakan, seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya.

Tarikan kasih sayang yang begitu kuat ditemukan pada hubungan antara Nabi Shallahu Alaihi Wasallam dan Fatimah Az-Zahra ra putrinya. Rasulullah menyimpan cinta yang mendalam kepada salah seorang wanita terbaik sepanjang masa ini. Jika Fatimah datang menemui Nabi, Ayahnya itu menyambutnya, dan menciumnya, lalu didudukkannya di tempat ia duduk.

Kedekatan Ayah dan putrinya ini membuat Rasul sangat memahami Fatimah. Kegembiraan Fatimah adalah kegembiraan Rasulullah. Demikian pula sebaliknya, kesedihan dan kerisauan Fatimah adalah kesedihan bagi Rasul. Pembelaan Rasul menjadi haknya. "Fatimah merupakan belahan diriku. Siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku" (HR. Muslim).

Dalam hadist yang serupa, Fatimah adalah bagian dari diriku; apa yang meresahkan dia, akan meresahkan diriku, dan apa yang menyakiti hatinya, akan menyakiti hatiku juga. Bahkan, melihat keakraban Rasulullah dengan Fatimah, Aisyah ra pun acapkali dibuat cemburu.

Fatimah diriwayatkan mewarisi banyak kemuliaan ayahnya. Sebagaimana suaminya Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhahu, Fatimah tumbuh dalam didikan Rasulullah. Disitulah transfer kemuliaan dan keshalihan dari laki-laki terbaik kepada perempuan utama itu berlangsung. Rasul juga sangat memuji keshalihan dan keutamaan puterinya itu, "Seutama-utama wanita ahli surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim" (HR. Ahmad).

Secara historis, kedekatan Ayah dan putrinya ini sudah sepatutnya karena Fatimah tumbuh dewasa dalam kasih sayang dan didikan ayahnya. Ibunya, Khadijah ra meninggal dunia ketika Fatimah masih kanak-kanak. Kedekatan hubungan ayah dan anak ini seperti tak dapat dipisahkan dunia. Tak lama setelah Rasul wafat, Fatimah adalah kerabatnya yang pertama menyusul meninggal dunia.

Selain kemuliaan dan kemiripan fisik, Fatimah juga dikisahkan memiliki kebersahajaan hidup yang menjadi identitas Rasul. Pengabdian Fatimah kepada ayahnya pun luar biasa hingga Rasul menggelarinya Ummu Abiha; ibu dari ayahnya. Ungkapan sayang, pembelaan dan bangga Rasul memang pantas menjadi milik putrinya itu.

CyberMQ.com
Baca Selengkapnya...

Salam untuk sahabatku yg telah bersama Allah


dahulu,
saat dirimu dalam hampaan dunia
ku tinggalkan jejak tak terlihat
saat tawamu menyeret nafsu
ku tatih dalam langkah surammu

suatu masa
seperti bom atom yang meluluhlantahkan dunia
gelapmu bergeser ke terangmu
jiwa-jiwa kecil mu mengecup hidayah Rabb yang agung

dua tiga senyuman kecil kau ucapkan
"aku dah banyak salah dan aku akan berubah"
tanpa banyak kata, kau berubah

hidayah menenggelamkanmu dalam kasihnya
siluet kehidupan mulai tampak dalam kebanggaan harimu
perlahan tapi pasti
benang merah mulai menerangi gelapmu
perlahan mengikis jiwa-jiwa gelap itu

kau bagai pesona dunia ke 3
gayung bersambut dalam harapan.
hidayah yang datang engkau kemudikan dalam percaya
percaya kepada Rabb sekalian alam

tiada faham tiada kisah
gelap telah menjadi cahaya
dalam senyummu
dalam ketulusanmu

ikhlasmu senyumkan senja
istiqomahmu terangkan malam
menyapa sahabat-sahabat kecil tuk berubah bersama

kini
kau berpulang
senjapun hilang cerahnya
tiada lagi cahaya inspirasi itu
tiada lagi gempita subuh itu

sungguh,
hilang sudah putik ditengah taman
hilang sudah kehidupan berkah dalam ingatan
dalam do'a dan harap kau disana
bersama Rabb dalam lindungan

Riyan Al-Fajri
Baca Selengkapnya...

20 Agustus 2010

~ Surat Terakhir ~

Ya Allah....
Sungguh siang dan malam hanya dia yang ku impikan.
Meraja atas diriku.
Menjadi bagian tiap tarikan nafasku.
Tapi aku tak sanggup...
aku tak sanggup menanggung cinta ini
Cinta yang demikian dasyat Engkau anugrahkan.

Rindu yang terlalu luas, tak ada ujung dan tepian
Harapan yang demikian tinggi tanpa puncak dan akhiran.

Ya Allah...
Biarlah dia selamanya menjadi mimpiku
Jika kau jadikan dia nyata,
Aku tak sanggup menerima geletar cinta itu...
Yang seakan mau meledakan tubuh

Ya Allah...
Biarlah dia menjadi khayalku. 
Dan selamanya begitu...

Biarlah jiwaku merintih perih,
karena ku tau yg menjadikannya perih
hanyalah nafsu...

Ya Allah...
Jikalah memang aku mencintainya,
anugerahkan ketulusan dihatiku
agar aku tak menjadikannya
sandaran nafsu..

Bukankah tak ada seorang pun pecinta sejati
melainkan dia mencintai kekasihnya karena-Mu
lalu dia kehilangan kekasihnya karena-Mu jua?

Ya Allah...
ku titipkan rasa ini pada-Mu,
anugerahkan keikhlasan
agar aku dapat melepas semua ini...

Dan...
Tegarkan hati dan imannya
seperti ketegaran Nabi Yusuf 'alaihissalam...

"Didalam sepi ia selalu hadir,didalam sendiri ia selalu menyindir, kadang meronta bersama air mata,seolah tak kuasa menahan duka, biarlah semua mengalir, berikanlah kepada ikhtiar dan sabar, untuk mengejar,sabarlah menunggu, janji Allah kan pasti, hadir tuk datang, menjemput hatimu, sabarlah menanti, usahlah ragu,kekasih akan datang sesuai dengan Iman di Hati.."
(Menunggu Di Sayup Rindu-Maidani)
Amiin...
Created By : Febrian, Izza & Melati 'khan' Dinii

untuk yang jauh di sana
Baca Selengkapnya...

Surat Cinta Anak IPA ( 30 Januari 2010 )

Archimedes dan Newton tak akan mengerti medan magnet yang berinduksi di antara kita. Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku.

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa. Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium. Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonic sempurna tanpa gaya pemulih. Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas.

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi. Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya .. Energi kinetik cintaku =-mv~. Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita.

Lihat hukum cinta kita. Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu. Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna dengan inersia tak terhingga. Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya .Inilah resultan momentum cinta kita Baca Selengkapnya...

Cahaya Baru ( Hadiah Terindah dari Mas Adi )


langit terbentang dengan taburan bintang nan berpijar,begitu pula bumi terhampar dengan segala kekayaan yang terkandung didalamnya,untuk apakah semua ini?tidaklah mungkin sang Rabbul 'alamin menciptakan semua ini dengan main-main,mahasuci Allah dari segala kesalahan.
nun jauh di kegelapan rahim.segumpal darah,daging dan tulang telah berproses menjadi sebuah wujud dengan segala kesempurnaan.inikah dia makhluk yang ditunjuk untuk menjadi khalifah yang akan mengelola bumi dengan segala isinya?inikah dia..sang manusia?
kedudukan tertinggi pernah ditawarkan sang Pemilik jagad raya kepada segala yang telah Dia ciptakan.namun langit,rembulan,bumi,gunung,bintang,air,api dan semuanya enggan untuk memikul amanah yang begitu besar itu.
hening mencekam...lalu secara tiba-tiba terdengar sebuah suara memecah sepi,"Tuhan,izinkanlah aku mengemban amanah itu,sungguh aku merasa rindu akan kemuliaan yang Engkau janjikan."lalu Tuhan mengembankan amanah agung itu kepadanya,kepada ruh yang bernama manusia.
sang mahamulia mengajukan sebuah pertanyaan kepada ruh manusia tersebut,"bukankah Aku ini tuhanmu?"maka dijawablah pertanyaan itu,"benar,aku menjadi saksi,sesungguhnya tiada sesembahan selain Engkau."
ruh itupun ditiupkan kedalam jasad mungil yang berada didalam rahim,dan Tuhanpun bertitah kepada malaikat,"tuliskanlah amalnya,rezkinya,jodohnya,ajalnya!"
dan penapun menggoreskan jalan takdir manusia kecil itu didalam suratan lauhul mahfudz,jasad manusia itupun bergerak dan hidup,mempersiapkan diri untuk menjadi penghuni dunia dengan segala cobaannya.
sebuah dunia dengan segala rintangan dan marabahaya,sebuah dunia yang dipenuhi khayalan semu yang menjadi tempat terpelantingnya akal,sehingga pernah jibril as memberi komentar kepada Tuhan,"ya Robb,jika aku melihat betapa banyaknya godaan dunia ini,maka aku khawatir tidak akan ada seorangpun yang tidak terjerumus kedalam neraka."
sungguh berat beban amanah yang harus dipikul sang bayi manusia tersebut,namun semua sudah terjadi dan harus dijalani,sudah terlambat untuk mencabut keputusan yang telah diambil..qalam telah diangkat dan lembaran telah kering.bayi manusia itu merintih kepada Tuhannya setelah ditunjukkan balasan yang mungkin akan dia dapatkan,"Tuhanku..aku tidaklah layak untuk syurga-Mu,tetapi..aku tidak pula kuat menanggung siksa neraka-Mu."
dan..masa yang telah ditentukan akhirnya datang,saat sang waktu menunjukkan tanggal 8 februari 1992 terdengarlah tangisan yang memecah keheningan disambut ledakan kegembiraan dan luapan kebahagiaan oleh 2 orang manusia yang telah ditakdirkan Allah menjadi orangtua sang bayi manusia yang akan senantiasa menjaganya dan membimbingnya.
tangisan sang bayi pun terhenti saat merasakan kedamaian dalam timangan seorang manusia yang penuh kasih yang bernama ibu,sang ibunda pun mengecup lembut kening buah hatinya,seorang bidadari kecil yang mereka beri nama Izza Rufaida Febriani


MET MILAD YANG KE-18 BUAT IZZA RUFAIDA FEBRIANI
(8 FEBRUARI 1992 - 8 FEBRUARI 2010)

semoga kado kecil ini bernilai...
Baca Selengkapnya...

Jika saja bukan karena keridhaan-Mu, Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini dengan Cinta-Mu? #Izza Rupaida Febriani#