30 Oktober 2011

::_Sebuah Cinta Untuk Ayah_::

tak ada ayah yang sempurna di dunia ini…tapi seorang ayah senantiasa berusaha untuk memberikan cinta yang sempurna untuk anaknya meski kerap kali ada dalam keterbatasan dan ketidakberdayaan.

mungkin ini hanyalah sedikit tentang hatiku, tentang sebuah cinta yang tak bisa ku miliki dengan sempurna.  ya, aku merasa sangat aneh dengan peradaban cinta saat ini. abad dimana orang terdekat bisa menjadi 'jauh' dan orang terjauh bisa menjadi 'dekat', abad dimana setiap orang mengaku cinta tapi tak memaknainya. abad dimana kebenaran dan cinta sejati tak bisa terungkapkan hanya karena 'gengsi', sudah bukan zamannya atau bahkan 'malu'. Malu? apa cinta yang sesungguhnya pada saat ini sudah menjadi tabuh???.  banyak ku temui kisah tentang cinta yang tak sempurna ini, dan aku sendiri menemukan kisahku tersudut disana.

"dia sangat mencintaimu, namun dia tak bisa mengungkapkannya", "dia sangat menyayangimu, namun dia tak bisa menemukan 'cara' bagaimana agar kau mengetahuinya". rangkaian kalimat itu cukup mengobati. aku sebenarnya tak ingin apapun, hanya butuh 'dengarlah ceritaku, aku ingin bercerita tentang bahagiaku, sedihku dan tentang sebuah rasa cintaku'. siapa sangka slogan sebuah iklan 'always listening always understanding' memberikan makna yang sangat besar untuk menemukan 'cara' terhadap sisi terang seseorang. aku tak mampu jika harus selamanya benar dan aku juga tak selalu selamanya salah. semua punya sisi baik dan buruk tersendiri. namun tak bisakah berikan dukungan dan pandangan dengan sisi yang baik sehingga hal-hal baik lainnya akan bermunculan dengan mudah??? meski aku sadar hidup tetaplah pilihan; 'digulirkan dan digilirkan'!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Jika saja bukan karena keridhaan-Mu, Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini dengan Cinta-Mu? #Izza Rupaida Febriani#